Apakah cincin untuk lamaran harus emas?
Pertanyaan seperti itu sepertinya masih banyak muncul di kalangan masyarakat awam. Emas, sebagai jenis logam mulia yang mempunyai kelas tinggi. Emas kerap dijadikan perhiasan dan masih menempati tempat favorit pilihan untuk cincin lamaran. Tidak hanya soal kualitas dan warna cantiknya saja yang menarik. Perihal gambaran emas yang memiliki arti kemakmuran juga kerap jadi harapannya.
Namun, karena penggunaannya yang banyak untuk dijadikan sebagai aksesoris, tidak menjadikan cincin lamaran itu wajib terbuat dari emas. Selain bahan emas, ada banyak logam lain yang bisa dijadikan menjadi cincin untuk lamaran. Penggunaan emas bagi sebagian orang yang dapat menimbulkan alergi juga menjadikannya dihindari oleh sebagian orang. Hal ini mungkin bisa terjadi jika campuran logam pembuatnya terbuat dari bahan yang memicu alergi kulit.
Pilihan lain yang bisa jadi alternatif selain emas adalah logam palladium dan juga logam platinum. Apa perbedaan dari ketiganya? Ada banyak sekali. Dari segi warna saja sudah jelas berbeda. Emas memiliki warna asli yang kuning mengkilat, meskipun ada juga warna emas putih dan emas rosegold. Palladium memiliki warna putih keabu-abuan. Sedangkan platinum memiliki warna putih mengkilap.
Penggunaan cincin sebagai cincin untuk lamaran adalah sebuah simbol. Bentuk cincin yang bulat melingkar menjadi lambang keabadian kasih sayang keduanya. Jadi, penggantian bahan emas itu hal yang wajar. Apalagi untuk mereka yang punya alergi terhadap jenis logam tertentu, pilihan cincin palladium atau platinum bisa dipilih. Kedua logam ini anti alergi. Harga palladium lebih murah dibanding emas, meskipun kualitasnya sama-sama baik. Sedangkan platinum, memiliki harga Yang lebih tinggi. Belum lagi, kelangkaan, kualitas dan kecantikan warnanya.
Cari inspirasi cincin untuk lamaran?
Tidak perlu bingung lagi, temukan saja kebutuhan cincin lamaran Anda di toko terpercaya Kotagede Jewellery. mengapa? Ada banyak pilihan cincin yang bisa dipilih. Mulai dari bahannya, kadarnya, modelnya semuanya bisa Anda tentukan sendiri. Mau buat desain sendiri? Boleh banget. Selain menyediakan cincin ready stock, kami juga banyak melayani cincin handmade yang dibuat pre order. Dengan demikian, ukuran dan model cincin impian akan sama nyaman digunakan karena ukurannya pas di jari. Tak hanya itu, keunikannya pasti terjamin. Sebab tidak ada di pasaran dan tidak dibuat secara massal.
Penasaran dengan testimoni pelanggan kami juga koleksi kami? Silahkan kunjungi katalog di menu tabnya. Bisa juga kunjungi akun Instagram kami di @kotagede_jewellery @cincinkawin.emas @cincinkawinbagus untuk informasi lebih lanjut tentang cincin untuk lamaran. Yang berkeinginan datang langsung ke galeri offlinenya bisa datang ke Jl. Gedongkuning No 97 Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, DIY. Pemesanan bisa langsung chat ke nomor yang ada di web ini.
baca juga : model perhiasan emas terbaru
Sovia Jewelry © 2024. All Rights Reserved
Dalam pembahasan di bawah ini, kami akan menjawab pertanyaan Anda dari sudut pandang hukum perdata.
Utang judi dilihat dalam hukum perdata, tidak harus dibayar. Ini karena orang yang memiliki piutang judi, berdasarkan Pasal 1788 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPer”), tidak mempunyai tuntutan hukum. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk permainan-permainan yang dapat dipergunakan untuk olah raga, seperti anggar, lari cepat, dll. (Pasal 1789 KUHPer).
Undang-undang tidak memberikan hak untuk menuntut secara hukum dalam hal suatu utang yang terjadi karena perjudian atau pertaruhan.
Akan tetapi dalam ketentuan tersebut di atas itu tidak termasuk permainan-permainan yang dapat dipergunakan untuk olah raga, seperti, anggar, lari cepat, dan sebagainya.
Meskipun demikian, Hakim dapat menolak atau mengurangi tuntutan bila menurut pendapatnya uang taruhan lebih dari yang sepantasnya.
J. Satrio ,S.H., dalam bukunya yang berjudul Hukum Perikatan: Perikatan Pada Umumnya (hal. 20-22), sebagaimana kami sarikan, menjelaskan bahwa perikatan sebagai hubungan hukum mempunyai 2 (dua) segi, yaitu segi aktiva (segi hak-hak), yang berupa tagihan yang dimiliki oleh kreditur dan segi passiva (segi kewajiban), yang berupa utang yang harus dibayar debitur. Pada segi passivanya, orang membedakan antara schuld dan haftung. Schuld adalah kewajiban berprestasinya (utangnya), sedangkan haftung adalah tanggung jawab yuridisnya. Seorang debitur mempunyai baik schuld maupun haftung, tetapi seorang yang berutang atas dasar perjudian (utang judi) tidak dapat dituntut pelunasan utangnya melalui sarana hukum, hukum tidak memberikan bantuan kepada kreditur seperti itu atau dengan perkataan lain debitur tidak mempunyai tanggung jawab yuridis dan karenanya disebut “tidak mempunyai haftung”. Namun, hal itu tidak berarti bahwa debitur seperti itu tidak mempunyai schuld, hal itu menjadi nyata kalau debitur secara suka rela memenuhi kewajibannya, maka atas apa yang telah ia bayar (pemenuhan prestasi) tidak dapatlah debitur menuntut kembali atas dasar pembayaran yang tidak terutang (Pasal 1361 KUHPer).
Jadi, tidak ada keharusan untuk membayar utang judi dan kreditur juga tidak dapat menuntut debitur di pengadilan untuk membayar utang judinya.
Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Cincin atau perhiasan yang penempatannya di jari ini kerap dijadikan sebagai simbolisasi keterikatan dua hati. Sebut saja lamaran, tunangan, atau bahkan pernikahan. Perhiasan kecil berbentuk lingkaran ini sepertinya tidak pernah tertinggal. Dengan semua aturan adat budaya yang berlaku, justru cincin untuk lamaran seperti jadi barang yang wajib ada di momen tersebut.
Bukan suatu hal aneh jika pasangan mencari sepasang cincin saat akan melakukan lamaran. Lamaran sendiri merupakan sebuah prosesi kedua mempelai untuk saling mengikat janji. Dimana kedua keluarga sudah bertemu untuk membicarakan soal restu mereka bagi kedua anaknya melangkah ke jenjang pernikahan. Acara ini adalah perwujudan direstuinya hubungan mereka. Dengan menyematkan cincin di jari, artinya lamarannya diterima. Itu sebabnya, cincin ini punya makna yang dalam.
Harga cincin untuk lamaran
‘Berapa harga cincin tunangan?’ hal tersebut tentu saja jadi sebuah pertanyaan wajib yang harus di cari tahu. Sebab, untuk dapat membelinya Anda harus tahu harganya. Dengan mencari tahu harga cincin dan kisarannya ini, Anda juga punya persiapan yang matang sebelum harinya makin dekat.
Emas dan logam mulia lainnya tidak memiliki harga pasti yang stabil di pasaran. Sebagai benda yang punya permintaan tinggi, kelangkaan dan jasa pengadaannya yang cukup rumit, logam mulia kerap mengalami fluktuasi harga. Hal ini juga terkait pada kondisi pasar dan ketersediaannya.
Emas kuning kadar 50% memiiki kisaran harga Rp 700.000 pergramnya . Harga tersebut merupakan tarif yang dipatok untuk perhiasan yang sudah siap pakai. Tentu saja berbeda dengan cincin emas putih dan logam lainnya. Untuk emas putih, kisaran harga pergramnya ada di angka Rp 725.000 kadar 50%. Harga cincin palladium dengan kadar 25% pergram, kisarannya adalah Rp 505.000. Cincin platinum dengan kadar 25%, angkanya berada di sekitar 850.000 ribu rupiah.
Berapa harga cincin sepasangnya? tentu saja tergantung cincin yang jadi pilihan Anda. Berat cincin, kerumitan desainnya, serta besaran kadarnya menentukan kisaran harganya. Semakin tinggi berat, kerumitan dan kadarnya, semakin mahal pula biaya yang harus Anda keluarkan.