Meter Berapa Kavling?
Karena tanah kavling telah dipetak-petak dengan ukuran tertentu, maka luas tanahnya bisa berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Umumnya, tanah kavling memiliki ukuran sekitar 200-500 meter persegi. Namun, hal itu juga tergantung dari jenis tanah kavlingnya.
Hasta merupakan salah satu alat ukur untuk mengukur panjang secara tidak baku. Sebab ukuran hasta masing-masing orang berbeda, sehingga hasta tidak bisa digunakan sebagai alat ukur baku atau tetap.
Lalu satu hasta berapa meter? Secara umum ukuran 1 hasta adalah 45 centimeter (cm) atau 0,45 meter (m). Adapun untuk ukuran 1 meter, sebanding dengan 2,222 hasta.
Perbedaan Hektare dan Are
Masih banyak masyarakat yang kebingungan dalam membedakan hektare dan are. Sebenarnya, hektare adalah bentuk dasar dari are. Lantas apa yang membedakan keduanya?
Hektare adalah satuan ukuran luas yang setara 10.000 meter persegi. Dalam notasi ilmiah, hektare ditulis sebagai "ha". Sementara itu, are adalah satuan ukuran luas yang setara dengan 100 meter persegi. Dalam notasi ilmiah, are ditulis sebagai "a".
Dalam praktiknya, hektare lebih sering digunakan dalam pengukuran lahan yang lebih besar seperti lahan pertanian, perkebunan, atau kebun binatang. Sedangkan are lebih sering digunakan dalam pengukuran lahan yang lebih kecil seperti tanah kosong atau lahan di perkotaan.
Namun, kedua satuan ini dapat digunakan secara bergantian, tergantung kebutuhan penggunaan dan ukuran lahan yang akan diukur.
Mengenal Ukuran Hasta
Hasta merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Sansekerta. Kata tersebut memiliki arti ukuran panjang menurut perhitungan tradisional di India. Hasta juga sepadan dengan ukuran panjang ujung siku, hingga ujung jari tengah.
Awal mula penggunaan ukuran dalam bentuk hasta adalah untuk mengukur panjang ini dimulai dari mesir.
Dilansir dari Britannica, satuan ini bermula dari Mesir pada tahun 3000 SM. Lalu menyebar ke berbagai belahan dunia. Pada zaman tersebut, satuan ini digunakan untuk membangun piramida di Mesir, sebagaimana dilansir dari laman Keyence.
Para penerjemah Alkitab Bahasa Indonesia (LAI) yang awalnya menggunakan kata “hasta”. Mencoba menterjemahkan kata ‘ammah dalam bahasa Ibrani. Juga melihat kata cubit dalam Bahasa Inggris.
Keduanya sama-sama mengacu pada ukuran panjang dari siku lengan hingga jari tengah sebagai ukuran standar panjang tradisional.
Ukuran hasta dalam Alkitab (Ibrani) umumnya berdasarkan ukuran hasta pada budaya Timur kuno, yakni sekitar 457 mm atau 18 inchi. Sedangkan di dalam Al-Quran, hasta ini sepadan dengan kata dziro’.
Hasta dipadankan dengan ukuran atau jarak antara ujung siku lengan, sampai dengan jari tengah pada tangan yang sama. Cara mengukur hasta terpaku pada keberadaan tulang hasta yang berada di tangan manusia.
Satu jengkal adalah ukuran panjang rentangan dari ujung jempol dan ujung kelingking. Satu hasta adalah ukuran panjang dari siku sampai ke ujung jari tengah (kisaran 45-56 sentimeter).
Misalnya pada kalimat "dalamnya sungai itu kira-kira tiga depa". Dalam bahasa Jawa "sejengkal" disebut dengan "sekilan" dan nampaknya masih banyak dipakai dalam wacana masyarakat yang berbahasa Jawa. Di samping istilah-istilah panjang di atas, ada pula ukuran panjang "dim".
Kata "dim" ini diserap dari bahasa Belanda "duim" yang makna harfiahnya adalah "jempol". Jadi ukuran "dim" ini kurang lebih sepanjang ibu jari kita dan dalam bahasa Inggris dinamakan dengan inch (inci).
Sedangkan satu depa adalah panjang yang diukur dari ujung jari ke ujung jari lain dari kedua lengan yang direntangkan . Dalam bahasa Inggris satu depa disebut dengan "one fathom".
Karena ukuran lengan dan jari setiap orang berbeda, maka tidak ada padanan yang eksak dengan sistem metrik dan hanya bersifat kira-kira saja. Dalam literatur Melayu kuno, pengarangnya selalu menggunakan istilah-istilah ini untuk melukiskan panjang sesuatu benda.
Namun, menurut British Imperial and US Customery System of Weight and Measures, 1 depa kurang lebih sebesar 1,829 meter. Satuan ini menjadi acuan dalam mengukur kedalaman laut yang masih digunakan sampai sekarang. Oleh karena itu, depa dikenal dengan satuan ukuran bahari, sebagaimana dikutip dari National Ocean Service USA.
Kata hektare biasa kita temui salam satuan menghitung luas lahan atau tanah. Pada umumnya, satuan hektare dipakai untuk menyebutkan luas lahan dengan hamparan luas. Sementara untuk lahan yang tak begitu luas biasa kita menghitungnya dengan satuan meter persegi.
Masih banyak orang belum mengetahui alias bingung cara mengkonversi satuan hektare ke meter persegi. Lalu, berapa meter persegi satu hektare itu?
Berikut penjelasan hektare dan meter dan contoh soalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB) Daring, hektar atau hektare (disingkat ha) adalah satuan ukuran luas yang sama dengan 10.000 meter persegi atau 100 are. Nah, dari sini bisa diketahui bahwa satu hektare itu sama dengan 10.000 meter.
Cara menghitung satu hektare berapa meter sangatlah mudah. Dijelaskan dalam e-Jurnal berjudul Ukuran Luas Are dan Hektare oleh Mekrin, satu hektare setara dengan 100 meter x 100 meter, yang hasilnya adalah 10.000 meter.
Contoh Soal Menghitung Luas dalam Hektare
Setelah memahami apa itu hektare dan perbedaannya dengan are, mari kita simak beberapa contoh soal menghitung luas dalam satuan hektare di bawah ini.
1. Contoh Soal 1Sebuah lahan pertanian memiliki panjang 150 meter dan lebar 80 meter. Berapa luas lahan tersebut dalam satuan hektare?
Jawaban:Luas lahan = panjang x lebar= 150 m x 80 m= 12.000 m²
Ingat, 1 hektare = 10.000 m²
Luas lahan dalam hektare = 12.000 m²:10.000 m²/hektare= 1,2 hektare
Jadi, luas lahan pertanian tersebut adalah 1,2 hektare.
2. Contoh Soal 2Sebuah taman memiliki bentuk persegi panjang dengan panjang 200 meter dan lebar 150 meter. Berapa luas taman tersebut dalam satuan hektare?
Jawaban:Luas taman = panjang x lebar= 200 m x 150 m= 30.000 m²Luas taman dalam hektare = 30.000 m²:10.000 m²/hektare= 3 hektare
Jadi, luas taman tersebut adalah 3 hektare.
3. Contoh Soal 3Sebuah kebun memiliki bentuk lingkaran dengan jari-jari sebesar 75 meter. Berapa luas kebun tersebut dalam satuan hektare?
Jawaban:Luas kebun = π x r²= 3,14 x 75 m x 75 m= 17662,5 m²
Luas kebun dalam hektare = 17662,5 m²:10.000 m²/hektare= 1,76625 hektare
Jadi, luas kebun tersebut adalah 1,76625 hektare.
Nah, itu dia penjelasan mengenai satu hektare berapa meter beserta contoh soalnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers yang kesulitan saat menghitung satuan hektare ke meter.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Melde dich an, um fortzufahren.
Saat mencari sebidang tanah untuk membangun rumah, ada istilah bernama tanah kavling atau kaveling. Banyak orang yang menganggap kalau tanah kavling memiliki ukuran yang luas.
Padahal, tanah kavling bisa berbeda-beda tergantung dari ukurannya. Lantas, 1 kavling berapa meter? Simak pembahasannya mengenai tanah kavling dalam artikel ini.
Pengertian Tanah Kavling
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kavling atau yang benar ditulis kaveling, adalah bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu. Pada umumnya, kavling digunakan untuk membangun rumah toko (ruko), gedung, atau tempat tinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis-jenis Tanah Kavling
Ingin tahu jenis-jenis tanah kavling dan berapa ukuran per meternya? Mengutip situs Sinarmas Land, berikut penjelasannya:
Standard lot adalah salah satu jenis tanah kavling yang paling umum ditemui. Pada umumnya, tanah kavling ini berbentuk persegi atau persegi panjang dengan kedua bagian depan dan belakang memiliki ukuran sama panjang.
Tanah kavling standard lot dapat digunakan untuk mendirikan rumah dengan luas sekitar 350-500 meter persegi.
Corner merupakan tanah kavling yang berada di dua jalan yang bersimpangan. Rumah yang dibangun di tanah kavling corner biasanya disebut hook.
Kelebihan dari kavling corner adalah ukurannya yang cukup besar, sehingga bisa digunakan untuk membangun rumah berukuran lebih dari 500 meter persegi.
Tanah kavling squat memiliki lebar dan panjang yang cukup ideal, sehingga menjadi salah satu jenis kavling yang diminati banyak orang. Kavling squat cocok untuk kamu yang ingin membangun rumah minimalis dan ideal, yakni berukuran sekitar 250-300 meter persegi.
Jenis tanah kavling berikutnya adalah rear-loaded yang bentuknya memanjang. Kavling jenis ini cocok untuk kamu yang ingin membangun rumah dengan luas sekitar 250 meter persegi atau tipe rumah 45.
Flute merupakan jenis tanah kavling yang mirip dengan rear-load karena bentuknya sama-sama memanjang. Namun bedanya, ukuran kavling flute tidak selebar rear-loaded.
Walau lebih kecil, kavling flute masih bisa dibangun rumah dengan ukuran sekitar 180 meter persegi. Jika dirasa terlalu kecil, kamu bisa membangun rumah dua lantai agar lebih luas.
Jenis tanah kavling yang terakhir adalah irregular. Berbeda dari jenis-jenis kavling yang lainnya, irregular memiliki ukuran yang tidak beraturan. Tanah kavling irregular sekilas mirip seperti kepingan puzzle, jadi ada yang memanjang dan melebar.
Itu dia penjelasan mengenai tanah kavling sekaligus menjawab pertanyaan 1 kavling berapa meter. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Konversi Hasta ke Meter
1 hasta = 0,45 meter2 hasta = 0,9 meter3 hasta = 1,35 meter4 hasta = 1,8 meter5 hasta = 2,25 meter10 hasta = 4,5 meter15 hasta = 6,75 meter25 hasta = 11,25 meter50 hasta = 22,5 meter
Konversi Hasta ke Satuan International
1 hasta = 0,492 yard1 hasta = 1,47 ft1 hasta = 17,71 inci